news.afebsi.or.id — Suasana penuh kehangatan dan semangat kolaborasi mewarnai Ruang Rapat GA8 Rektorat Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) pada Jumat (31/10/25). Pada kesempatan tersebut, UNIZAR menerima kunjungan istimewa dari Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional (Sekjen DPN) Aliansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Swasta Indonesia (AFEBSI), Dr. Hj. Evi Noviyati, SE., MBA.
Kunjungan ini menjadi momentum berharga untuk mempererat hubungan antara AFEBSI dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIZAR serta perguruan tinggi swasta (PTS) lainnya di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Rektor Unizar, Dr. Ir. Muh. Ansyar, M.P dan Sekretaris Jenderal DPN AFEBSI, Dr. Evi Noviaty, MBA
Turut hadir dalam pertemuan tersebut para pimpinan dan pejabat UNIZAR, antara lain Ketua Senat Akademik UNIZAR Dr. Drs. H. Sahar, SH., MM, Rektor UNIZAR Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP, Wakil Rektor III Dr. Fathurrahman, SE., M.Ak, Kepala Biro Humas, Kerja Sama dan Alumni I Putu Septian Adi Prayuda, S.Si., M.S.M, Dekan FEB Muhamad Sayuti, SE., MM, Wakil Dekan I Ahmad Suhendri, SE., ME, Wakil Dekan II Baiq Rizka Milania Ulfah, SE., MM, Wakil Dekan III Dr. Triana Lidona Aprilani, M.Ak, serta Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan FEB Mimi Cahayani, SE., ME beserta pejabat lainya.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai perguruan tinggi swasta di NTB, seperti STIE AMM Mataram, STAI NW Samawa, Universitas Teknologi Mataram (UTM), Universitas Bumi Gora (UBG) Mataram, dan Universitas Gunung Rinjani (UGR). Para peserta menyampaikan rasa bangga dan kehormatan bisa hadir langsung dalam pertemuan ini, sekaligus menjalin silaturahmi dengan Sekjen DPN AFEBSI.
Dalam sambutannya, Rektor UNIZAR Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran Sekjen DPN AFEBSI. Beliau menuturkan bahwa keikutsertaan UNIZAR dalam AFEBSI telah membawa banyak manfaat bagi pengembangan fakultas dan universitas secara keseluruhan.
“Sebagai anggota AFEBSI, kami merasa sangat diuntungkan bisa bergabung di dalamnya. Banyak hal yang bisa kami usulkan dan dapatkan, termasuk berbagai informasi dan kegiatan akademik yang sangat bermanfaat,” ungkap Rektor.
Dr. Ansyar juga menuturkan pengalaman UNIZAR dalam mengikuti kegiatan internasional yang diinisiasi oleh AFEBSI, seperti di Bangkok dan Jepang. Melalui kegiatan tersebut, UNIZAR memperoleh berbagai pengalaman akademik berharga, mulai dari seminar internasional, pengabdian masyarakat berskala global, guest lecture, hingga kunjungan industri.
“Dalam satu kegiatan, kami bisa memperoleh empat sertifikat sekaligus. Ini sangat membantu dalam menunjang akreditasi program studi. Selain itu, kami juga bisa menjalin hubungan yang lebih erat dengan perguruan tinggi swasta lainnya,” tambahnya.
Menurutnya, AFEBSI bukan hanya wadah komunikasi, tetapi juga platform nyata untuk menggerakkan kolaborasi. Kegiatan yang diselenggarakan AFEBSI, lanjutnya, mampu menggabungkan berbagai agenda penting dalam satu kesempatan—mulai dari kerja sama internasional, penelitian, hingga pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Bergabung di AFEBSI membuat FEB UNIZAR semakin aktif dan produktif. Kita sesama PTS bisa saling berbagi pengalaman, bahkan curhat tentang tantangan yang sama dalam mengelola fakultas ekonomi dan bisnis,” ujarnya sambil tersenyum.
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen DPN AFEBSI Dr. Hj. Evi Noviyati, SE., MBA. menegaskan bahwa AFEBSI hadir sebagai wadah sinergi nasional bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Swasta di Indonesia. Sejak berdiri pada 1 April 2021, AFEBSI terus tumbuh menjadi organisasi profesional yang berkomitmen memperkuat mutu pendidikan tinggi di bidang ekonomi dan bisnis.
AFEBSI yang diprakarsai oleh 21 Dekan FEB PTS dari berbagai provinsi, telah mendapatkan pengakuan resmi melalui SK Kemenkumham RI No. AHU-0012442.AH.01.07 Tahun 2021, dan resmi diluncurkan secara nasional pada 10 Desember 2021 yang dirangkaikan dengan Webinar Nasional dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. Sandiaga Uno.
“AFEBSI lahir dari semangat kolaborasi, bukan kompetisi. Kami ingin semua Fakultas Ekonomi dan Bisnis swasta bisa tumbuh bersama, saling berbagi pengetahuan, dan menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing global,” tegas Dr. Evi.
Hingga Oktober 2025, AFEBSI telah memiliki 120 anggota institusi dan 761 anggota perorangan yang tersebar di 18 provinsi di Indonesia, serta telah membentuk 8 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di antaranya di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Riau, Jambi, dan Sumatera Utara.
AFEBSI aktif menjalankan berbagai program strategis, seperti kolaborasi riset nasional dan internasional, seminar dan konferensi akademik, pembentukan Rumah Jurnal AFEBSI, workshop peningkatan kapasitas dosen, hingga lokakarya kurikulum EMBA versi AFEBSI.
Selain itu, AFEBSI secara rutin menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sebagai ajang konsolidasi dan evaluasi program, dengan pelaksanaan terakhir di Pekanbaru, Riau, pada 14–16 Agustus 2025, diikuti oleh lebih dari 160 peserta dari 30 institusi anggota.
Menutup kunjungannya, Dr. Evi menyampaikan harapannya agar DPD AFEBSI dapat segera terbentuk di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat jejaring dan koordinasi antar Fakultas Ekonomi dan Bisnis swasta di wilayah timur Indonesia.
“Terima kasih kepada Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIZAR yang telah memfasilitasi pertemuan ini. Semoga dari Lombok ini lahir semangat baru untuk memperluas kolaborasi akademik AFEBSI di NTB,” ujar Dr. Evi menutup pertemuan dengan optimisme.
Dengan semangat kolaborasi yang terus dibangun, UNIZAR melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis siap mengambil peran aktif dalam mendukung visi besar AFEBSI: meningkatkan kapasitas, kapabilitas, dan daya saing lulusan agar mampu bersaing di tingkat global. (repost)
