“Sing manut, bakalan apik tundone.”
Hari ini, saya kembali diingatkan bahwa kehidupan ini benar-benar dalam kuasa Allah SWT. Kita ini hanya bisa berikhtiar sebaik mungkin, berdoa setulus mungkin, tapi hasil dan waktunya tetap milik-Nya.
Rencana silaturahmi pengurus DPD AFEBSI Jatim ke LLDIKTI Wilayah VII sebenarnya baru digagas belum lama. Rapat perdana baru kami gelar untuk membahas agenda penting ini—mengenalkan peran, fungsi, serta rencana pelantikan kepengurusan AFEBSI Jatim. Surat resmi pun baru dikirimkan dua hari lalu. Awalnya kami memperkirakan, mungkin pekan depan baru akan ada kabar, mengingat padatnya jadwal Ketua LLDIKTI 7, Prof. Diyah.
Namun siapa sangka, sore tadi kami menerima kabar mengejutkan sekaligus membahagiakan. Lewat Dr. Yuni, yang membantu mem-follow up agenda, kami diinformasikan bahwa silaturahmi akan dilaksanakan… besok pagi! Ya, besok. Subhanallah. Ini bukan kebetulan. Ini kehendak-Nya.
Saya pun langsung mengabari grup pengurus. Alhamdulillah, tujuh orang yang terdiri dari pengurus harian dan dewan siap sowan bersama. Bukan soal jumlahnya, tapi kesiapan hatinya. Bukan semata formalitas, tapi niat baik yang kami bawa.
Dan di tengah kabar menggembirakan ini, saya duduk sejenak di sebuah warkop dekat Stasiun Waru Sidoarjo. Meneguk kopi hangat sepulang mengajar dari Pasuruan, benak ini menggumam pelan:
“Mpun Gusti, dalem manut Panjenengan.”
Ringan ditulis, namun berat dijalani. Tapi saya percaya, seperti petuah lama yang masih relevan hingga kini: “Sing manut, bakalan apik tundone.”
Silaturahmi ini bukan sekadar agenda organisasi. Ia adalah bagian dari skenario-Nya. Perjalanan ini mengajarkan bahwa bila kita luruskan niat, satukan langkah, dan manut marang Gusti, maka jalan-Nya akan dibukakan—kadang dengan cara yang tidak kita duga.
Semoga pertemuan besok diberi kelancaran, keberkahan, dan menjadi awal dari gerak sinergis AFEBSI Jatim bersama LLDIKTI 7, demi kemajuan bersama.
Mekaten.
Salam hormat dan hangat.🤲👍🙏😚❤️
AAS, 5 Mei 2025
Warkop langganan Stasiun Waru Surabaya