afebsi.news — Pagi ini, meskipun niat awal adalah untuk sekadar merebahkan diri sejenak sebelum sore nanti mengajar di ITB Yadika Pasuruan, rasa penasaran untuk menulis kembali menyeruak. Bagi saya, menulis adalah cara menyampaikan kebaikan—mengirimkan pesan yang bisa menjangkau seluruh penjuru semesta, khususnya mereka yang haus akan wawasan baru.
Terkadang, inspirasi datang dari hal-hal sederhana—apa yang dilihat, didengar, atau dirasakan dalam keseharian. Bahkan, diskusi ringan di grup WhatsApp pun bisa menjadi sumber tulisan yang menarik. Seperti hari ini, ada banyak percakapan yang berlangsung, dari susunan kabinet hingga komunitas alumni yang sibuk membahas posisi penting di pemerintahan. Namun, semua itu tidak menggugah hati saya untuk menulis. Justru sebuah flyer yang dibagikan oleh Bapak Hendri dari komunitas AFEBSI Nasional yang menginspirasi saya untuk bangkit dari ranjang dan memulai tulisan ini.
Flyer itu mengumumkan sebuah acara bertajuk “Developing Mindfulness-Based Management Practitioners & Basic Management Skills in The New Habits Adaptation Era”. Acara ini diselenggarakan oleh Buddies Business & Management Department dalam format Public Guest Lecturer Series. Saya merasa terpanggil untuk berbagi inspirasi dari flyer ini, terutama kepada mereka yang belum menjadi bagian dari AFEBSI—sebuah asosiasi yang memberikan begitu banyak manfaat, baik secara institusional maupun pribadi.
Kegiatan tersebut menghadirkan 14 guest lecture, dengan dua nama penting dari AFEBSI, yaitu Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional, Bapak Achmad Rozi, SE., MM., CPHCM dan Sekjen AFEBSI, Ibu Dr. Hj Evi Noviaty, MBA. Melihat deretan pembicara yang kredibel, jelas membuat bangga setiap anggota AFEBSI, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Lebih dari sekadar acara, informasi ini memberikan inspirasi bagi kampus-kampus lain untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan serupa, memajukan fakultas dan universitas mereka ke level yang lebih tinggi, baik di kancah nasional maupun regional. Dan ini semua lebih mudah diwujudkan dengan bergabung ke dalam AFEBSI.
Bergabung dengan AFEBSI bukan hanya soal jejaring, tetapi juga tentang kesempatan untuk terus belajar dan berkembang. Dari inspirasi yang dibagikan oleh sesama anggota, kita mendapatkan pandangan baru, pengetahuan yang lebih luas, dan tentu saja relasi yang semakin memperkaya perjalanan profesional kita.
Seperti yang dikatakan Bapak Hendri dalam sapaan yang menyertai flyer tersebut, “Berkat bergabung dengan AFEBSI, menjadi banyak inspirasi dan relasi!” Ungkapan ini benar adanya, dan saya sangat merasakan manfaatnya.
Sekali lagi, terima kasih kepada Bapak Hendri atas inspirasinya. Mari bersama-sama, kita terus memajukan AFEBSI—sebuah komunitas yang penuh dengan peluang, ilmu, dan relasi tanpa batas.