Home ยป Prof. Ratri Wahyuningtyas Resmi Menjadi Wakil Rektor 3 Telkom University

Prof. Ratri Wahyuningtyas Resmi Menjadi Wakil Rektor 3 Telkom University

news.afebsi.or.id — Pagi ini, seperti biasa, saya mengantar istri ke kantornya. Sebuah rutinitas sederhana yang kerap memberi ruang untuk berpikir dan merenung. Dalam perjalanan pulang, saya membuka grup WhatsApp AFEBSI Nasional. Ada kabar yang segera membangkitkan semangat: Prof. Ratri Wahyuningtyas resmi menjadi Wakil Rektor 3 Telkom University Bandung. Saya terdiam sejenak, mencerna makna di balik berita ini. Ada kegembiraan yang membuncah, bukan hanya bagi beliau, tetapi juga bagi AFEBSI DPD Jawa Barat dan DPP AFEBSI secara nasional.

Ini bukan pertama kalinya saya menulis tentang Prof. Ratri. Beberapa waktu lalu, ketika hasil pemilihan Rektor Telkom University diumumkan, yang terpilih sebagai rektor adalah Prof. Suyatno, ST., M.Sc. Lalu saya menulis sebuah narasi untuk menyemangati Prof Ratri khususnya dan Afebsi pada umumnya. Jalan belum berakhir, roda takdir manusia sedang di proses oleh semesta, jari jemari spontan digerakkan oleh Zat Yang Maha Sayang, menulis sebuah refleksi berjudul “Gagal di Kursi Rektor, Berhasil di Jabatan Wakil Rektor”. Tulisan itu viral, mungkin karena banyak orang melihat cerminan perjuangan dalam kisah beliau. Saat itu, saya ingin menunjukkan bahwa dalam hidup, kegagalan bukanlah akhir, tetapi bisa menjadi gerbang menuju jalan yang lebih sesuai dengan takdir terbaik. Dan hari ini, berita bahagia ini adalah kelanjutan dari kisah inspiratif itu.

Sebuah Perjalanan yang Penuh Hikmah

Prof. Ratri Wahyuningtyas, perempuan akademisi kelahiran Semarang, 19 November 1981, bukan nama asing di dunia pendidikan tinggi, khususnya di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Sebelum menduduki jabatan Wakil Rektor 3, beliau adalah Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Telkom University, sebuah posisi strategis yang telah membentuk kepemimpinannya.

Beberapa waktu lalu, beliau mengikuti pemilihan Rektor Telkom University. Hasilnya, Prof. Suyatno, ST., M.Sc. yang terpilih untuk posisi tertinggi di universitas tersebut. Namun, takdir selalu punya cara untuk menunjukkan bahwa seseorang tetap memiliki peran besar, meskipun bukan di tempat yang semula diharapkan. Kini, Prof. Ratri dipercaya mengemban amanah sebagai Wakil Rektor 3 yang membidangi admisi, kemahasiswaan, karir, dan alumni. Sebuah posisi yang, tanpa diragukan lagi, selaras dengan kompetensi dan pengalamannya.

Kisah ini mengajarkan bahwa kegagalan dalam satu arena bukanlah akhir dari perjalanan. Justru, itu bisa menjadi awal dari panggung yang lebih tepat dan berdaya guna.

Bahagia yang Meluas: Dari Prof. Ratri hingga AFEBSI

Prof. Dr. Ratri Wahyuningtyas, ST., MM

Kebahagiaan atas terpilihnya Prof. Ratri tidak hanya dirasakan oleh beliau sendiri, tetapi juga oleh komunitas akademik yang lebih luas. AFEBSI, baik di tingkat DPD Jawa Barat maupun DPP Nasional, turut berbangga dan bersyukur atas pencapaian ini.

AFEBSI bukan sekadar aliansi formalitas. Ia adalah rumah bagi para akademisi di bidang ekonomi dan bisnis, tempat bertukar gagasan dan membangun kolaborasi demi kemajuan pendidikan tinggi. Dengan Prof. Ratri kini berada di jajaran pimpinan Telkom University, ada harapan besar bahwa sinergi antara universitas swasta dan komunitas akademik ekonomi dan bisnis di Indonesia akan semakin kuat.

Telkom University, sebagai salah satu institusi pendidikan terbaik di Indonesia, juga akan mendapatkan manfaat besar dari kepemimpinan beliau. Dengan pengalaman panjang dalam mengelola fakultas dan membangun jejaring akademik, Prof. Ratri diyakini mampu membawa inovasi dan kebijakan yang berdampak luas, terutama dalam mendukung mahasiswa, alumni, serta peningkatan daya saing institusi.

Bandung dan Takdir Kepemimpinan

Bandung bukan hanya kota dengan hawa sejuk dan lanskap yang memanjakan mata. Kota ini adalah pusat intelektual, rumah bagi kampus-kampus unggulan, dan saksi bisu lahirnya banyak pemimpin di berbagai bidang. Kini, Bandung kembali menjadi latar bagi perjalanan seorang akademisi yang telah membuktikan bahwa dedikasi dan ketekunan selalu menemukan jalannya sendiri.

Prof. Ratri, merupakan salah satu Pengurus DPN AFEBSI yang menjabat sebagai Ketua Departemen Penelitian dan Inovasi Dosen, kini menduduki posisi strategis di Telkom University, membawa harapan bagi banyak pihak. Bukan hanya bagi mahasiswa dan alumni yang akan merasakan dampak kebijakan yang ia buat, tetapi juga bagi akademisi lain yang melihat perjalanan ini sebagai inspirasi: bahwa dalam dunia akademik, integritas dan kerja keras tidak pernah sia-sia.

Refleksi: Setiap Amanah adalah Ladang Pengabdian

Dalam kehidupan, ada banyak momen di mana kita merasa telah memberikan yang terbaik, tetapi hasilnya tidak seperti yang kita harapkan. Prof. Ratri adalah bukti bahwa hasil akhir bukanlah satu-satunya ukuran keberhasilan. Yang terpenting adalah bagaimana kita terus bergerak maju dan siap menerima amanah dengan hati lapang.

Jabatan adalah amanah. Dan ketika amanah diberikan kepada orang yang tepat, ia bukan sekadar posisi, melainkan ladang pengabdian.

Telkom University kini memiliki seorang pemimpin yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berjiwa besar. Harapan kita bersama, semoga Allah SWT meridhoi langkah beliau, dan Telkom University Bandung semakin maju di bawah kepemimpinan yang solid.

Maturnuwun, Gusti. Ini bukan hanya kemenangan Prof. Ratri, tetapi kemenangan bagi dunia akademik, bagi semangat pantang menyerah, dan bagi keyakinan bahwa setiap jalan yang kita tempuh selalu memiliki makna yang lebih besar.

Salam Hormat,
Dr. Agus Andi Subroto (AAS).
Kaprodi Manajemen, Fakultas Hukum dan Bisnis ITB Yadika Pasuruan, dan Pengurus DPD AFEBSI JATIM.
Ruang Inspirasi Rumah Rungkut Surabaya,
13 Maret 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *